Kamis, 23 Februari 2017 0 komentar

ILUSTRASI MITRA CERDAS UNTUK PENDIDIKAN ANAK DAN INVESTASI MASA DEPAN



        Produk ini bernama “Mitra Cerdas”. Mitra Cerdas adalah tabungan pendidikan+investasi, bonus asuransi. Konsep dari tabungan mitra cerdas adalah tabungan yang dananya bisa diambil secara bertahap saat anak akan naik ke jenjang pendidikan; dimulai dari masuk TK,SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi. Preminya bisa dibayarkan setiap tahun, semesteran, atau triwulan. Contohnya seperti di bawah ini.

        Pak Diky berusia 30 tahun. Beliau mempunyai anak berusia 2 tahun. Pak Diky tertarik dengan produk tabungan Mitra Cerdas dari Bumiputera. Setelah mengkalkulasi pengeluaran berdasarkan gaji pak Diky dan istrinya, akhirnya beliau mengambil mitra cerdas dengan uang pertanggungan (UP) sebesar Rp 25 juta. Maka dari itu, beliau membayar premi tahunan sebesar Rp.3.040.000,- selama 16 tahun. Pada akhir tahun ke 4, pak Diky akan menerima dana tahapan sebesar Rp.6.250.000,00, untuk biaya anaknya masuk SD. Pada akhir tahun 10, pak Diky kembali menerima dana tahapan sebesar Rp.6.250.000,00, untuk biaya anaknya masuk SMP. Pada akhir tahun ke 13, pak Diky kembali menerima dana tahapan sebesar Rp.6.250.000,00 untuk biaya anaknya masuk SMA. Kemudian yang terakhir, pada saat habis masa kontrak, yaitu akhir tahun ke 16, Pak Diky kembali menerima dana tahapan belajar sebesar Rp.31.250.000,00 untuk biaya anaknya masuk kuliah di perguruan tinggi. Selain itu, Pak Diky akan mendapatkan selisih hasil investasi sebesar kurang lebih Rp.8.789.551,00 (Mitra Cerdas adalah produk tabungan+investasi, bonus asuransi).

             Pak Diky boleh tidak mengambil dana tahapan pada akhir tahun ke 4, 10, 13. Beliau boleh mengambilnya sekaligus pada akhir tahun ke 16 saat habis kontrak, sebesar Rp.71.151.832,00. Perinciannya, Rp.50.000.000,00 (pasti) adalah akumulasi dana tahapan pada akhir tahun ke 4, 10, 13, & 16. Sedangkan kurang lebih Rp.21.151.832,00, adalah hasil investasi (lebih besar karena dana tahapan tidak diambil. Semua diinvestasikan).
Dari penjelasan saya di atas, timbul pertanyaan. Dimanakah payung asuransinya? Bukankah Mitra Cerdas adalah produk tabungan, investasi, dan asuransi? Baik. Membeli asuransi itu ibarat membeli tabung pemadam kebakaran. Kita butuh, namun berharap tidak menggunakannya. Kita berdoa semoga kita selalu sehat dan berumur panjang. Amiin. Namun, ada situasi lain di sebuah keluarga. Saya ambil contoh Bapak X.

        Bapak X berusia sama dengan Pak Diky. Memiliki anak dengan usia sama dengan anak Pak Diky. Membeli produk Mitra Cerdas dengan penjelasan sama dengan penjelasan di atas. Namun suatu ketika Allah berkehendak lain. Pak X meninggal dunia ketika memasuki tahun ke 3. Maka, AJB Bumiputera akan memberikan uang pertanggungan (UP) sebesar 25 juta kepada ahli waris Pak X yang ditunjuk. Ahli waris juga akan mendapatkan dana hasil investasi pada akhir tahun ke 3 sebesar kurang lebih Rp.6.770.815,00. Selain itu, karena Pak X adalah tertanggung yang mengalihkan resikonya pada Bumiputera jika terjadi meninggal, maka Bumiputera tetap membayarkan dana tahapan di tahun ke 4, 10, 13, 16, total sebesar Rp.50.000.000,00, secara bertahap (diberikan pada akhir tahun ke 4, 10, 13, 16) kepada anak Bapak X, tanpa melanjutkan pembayaran premi tahunan lagi. Kenapa keluarga Pak X tidak perlu melanjutkan pembayaran premi tahunan lagi? Karena tertanggung, pencari nafkah utama pada keluarga, yaitu Pak X, telah meninggal. Peran Bumiputera adalah mengganti peran tertanggung, sebagai pemberi nafkah untuk biaya pendidikan sang anak.

Keterangan:

1. Besarnya premi tahunan dihitung berdasarkan pada jumlah uang pertanggungan (UP) dan usia tertanggung beserta usia anak dalam tabel mortalita.
2. Semakin muda usia tertanggung, semakin murah preminya.
3. Uang pertanggungan (UP) pada contoh di atas adalah UP minimal (25 juta). UP bisa dinaikan menjadi 50 juta sampai 100 juta. tentu saja, preminya pun bertambah besar.


 
;